Dua hari yang lalu, tepatnya tanggal 1 yang lalu, aku mendapatkan sesuatu yang kuanggap sebagai "
pencerahan" dari seseorang yang kuanggap "
yang terpilih". orang itu membuatku mengatakan semua hal-hal yang tidak ingin kubicarakan dengan orang lain, bahkan Ibuku sendiri. sebenarnya, cukup memalukan bagiku untuk mengungkapkan hal-hal yang selama ini begitu rapat kusembunyikan apalagi mengenai rahasia yang selama ini kututup rapat dan hanya aku dan Allah SWT yang tahu.
semuanya dimulai dari malam itu ketika Dia "
yang terpilih" mengatakan bahwa aku adalah orang yang sangat pandai menyimpan rahasia sehingga mempengaruhi kesehatan dan emosiku yang sangat labil. dia juga mengatakan bahwa aku harus mengatakan apa yang aku pikirkan bahkan hal itu adalah hal yang sulit dan berat untuk diungkapkan.
Semua hal-hal yang dikatakannya sangat membuatku sadar bahwa selama ini aku memang sering menyiksa diri bahkan aku kadang sering menempatkan diriku sebagai orang yang "
terkutuk". aku juga kadang kala memendam keinginan kuat untuk bisa "seperti" orang lain. Dia "
yang terpilih" mengatakan bahwa aku harus jujur pada perasaanku kepada keluarga "
terutama Mama" tentang segala hal yang merisaukanku dan lebih menata diri, serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Rupanya, semua yang terjadi malam itu membuatku lebih tenang selama 2 hari ini. hal yang selama ini rahasia, keluar begitu saja dari mulutku. aku mengatakan segala hal kepada ibuku mulai dari betapa bersalahnya aku kepada Mama, betapa berdosanya aku kepada diriku, betapa selama ini aku kurang menunjukkan kasih sayangku kepada sobat-sobatku, dan betapa aku sangat membutuhkan saat-saat seperti ini untuk menumpahkan semua hal yang mengganjal di dadaku. Thank You Allah SWT.
Alhamdulillah, aku langsung menghubungi siapa saja yang pernah kusakiti dengan sikapku yang tidak terbuka dan berusaha jujur, serta meminta maaf kepada mereka semua. dan hari ini, aku memberi milikku yang patut didapatkan oleh My Best Friend "
Sri" sejumlah poster yang sangat diinginkannya dan sesuatu yang selama ini tidak pernah kuberikan kepadanya kata-kata bahwa "Dia adalah sahabat yang sangat setia dan dapat dipercaya" walau hal ini tidak akan pernah dimengertinya.
Semua ini seakan menjawab tanda tanya yang selama ini menjadi
kabut hitam dalam hatiku. aku ingin semuanya berjalan tanpa ada yang dapat menyurutkan langkahku ke arah yang lebih baik dan lebih tenang dalam menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala larangannya". aku tidak ingin lagi membuang-buang waktu untuk membenci seseorang. aku ingin menjadi orang yang lebih baik dan lebih mencintai diri sendiri, keluarga, sohib-sohibku, dan orang yang pernah kenal denganku. Amin.
